KISAH-KISAH YANG MENARIK

AMAY

by Yessi Af Sinubulan on Tuesday, July 27, 2010 at 10:03pm
(aku minta comment temen-temen yo,setelah bebrapa kali dinasehati dan diminta untuk belajar Realis, ini karya pertamaku yang kuanggap selesai...)

Bibir Mamak hari ini pucat. Warnanya seperti sirih tidak diberi gambir. Dari tadi Ia hanya memandangi kaca di depannya.Tak ada dari kami yang saling bicara, hanya tukang salon yang sesekali menanyakan apakah letak sanggulnya sudah pas atu belum.Tak ada gelak tawa seperti dua minggu lalu ketika kami berdandan untuk hari wisudaku. saat itu suasana diruangan ini penuh dengan canda tawa ”Kak, bisa nggak uban Mamakku dibuat hitam dalam sekejap?”kataku saat itu sambil tertawa meledek.
”Eee...anak kurang ajar butet ini” kata Mamak sambil tersenyum jengkel
”Iya Kak siapa tahu Mamak masih laku, terus Aku punya bapak lagi...”
Begitulah suasana yang sangat menyenangkan hati yang membuat suasana menjadi lebih berkesan . Tapi kini tidak. Yang terdengar hanya bunyi mesin pengering rambut, dan suara tukang salon bersenandung.
****
Upacara wisuda dua minggu yang lalu adalah hari terakhir kami berdua bisa tersenyum. Aku memeluk Mamak dan mengucapkan terimakasih. Air mata mengalir bercampur dengan keringat di wajahnya, membuat make upnya belepotan. Itulah kota medan, kota yang panas.
“Ayo May, kita pulang! Udah pengen mandi Mamak ini”
“Ya, Mak. Aku pamitan sama teman-teman dulu, Mamak tunggu di sini”. Mamak mengangguk. Aku berkeliling mencari teman-teman, saat itulah Aku bertemu laki-laki yang membuatku betah di kampus berlama-lama.
“Mati Aku…mati Aku” cuma kata itu yang terucap dalam benakku.dan dalam keadaan yang sangat mematikan  itu, terdengar sesuatu yang begitu membuat aku merasa seperti mau mati.
“May…”katanya lembut.
“Lusa jam 10, Aku tunggu Kau di lapangan Merdeka” disentuhnya jariku dengan lembut lantas pergi. Hanya satu kalimat, tapi mampu membuat kakiku ngilu di terik siang ini. Tak satu katapun yang ingin kutanya seolah-olah sudah mengerti semua. Hampir dua tahun Aku hanya mengamati Dia minum jus jambu di kantin kampus. Aku hapal caranya meneguk minuman, menggigit-gigit es batu atau caranya meniup busa minuman kalau kebetulan memesan es blender. Aku juga hapal baju-baju yang pernah dipakainya. Gayanya berjalan. Aku sudah deg-degan jika kudengar langkah kakinya, bahkan dari jarak 10 meter. Hal yang paling konyol adalah, aku mulai ikut-ikutan menyukai jus jambu.
Aku tersadar saat teman-teman menepuk pundakku.
“Kenapa May?”
“Hihihi..nggak ada apa-apa. Jadi besok makan-makan di rumah siapa?”
“Di rumahku” Unek menimpali.  “ Jangan telat nanti habis dagingnya.”
“Ok dech, sampai ketemu besok”. unek adalah temanku satu kampus, kami mengadakan makan-makan wisuda bersamaan di rumahnya.
Aku berlari mendapati Mamak, yang ternyata sudah berdiri di tukang Somay.
“Lama kali Kau May, lapar Mamak”
Aku tertawa geli melihat wajahnya.
Malam harinya Aku terbaring kelelahan di pangkuan Mamak. Sebagai anak tunggal manjaku sering kambuh, apalagi kalau sudah lama tak bertemu. Karena selama ini kami tinggal berjauhan, aku tinggal dirumah kost-kostan di medan sementara mamak tinggal di sebuah kecamatan yang sangat jauh dari medan dengan menempuh perjalan kira-kira 4 jam perjalan dengan menggunakan mobil.
Kami hanya menyetel lagu-lagu daerah dari radio karena tidak ada siaran yang bagus di televisi. Mamak sudah berganti baju kaos milikku, tak lupa dengan sirih di mulutnya. Di sampingnya ada kaleng tempat meludah. Kaleng itu hampir penuh, karena Mamak menyirih dari siang. Aku hampir tertidur ketika kudengar suara Mamak memanggil
“Amay…”
“Ya Mak…”
“Tahu Kau kenapa namamu Amay butet?”
“Aku lahir di bulan Mey. Terus Amay itu kan panggilan kesayangan untuk anak perempuan kalau di kampung kita”
“Bukan hanya itu. Dulu yang buat namamu itu Bapakmu, katanya "Kau akan bikin bahagia semua orang".
“Betul nya itu Mak?”
Mamak mengangguk sambil mengambil kaleng dan meludah lagi. Aku baru tahu hari ini, maksud dari namaku yang sebenarnya. Mamak mengusap rambutku seperti yang biasa dilakukannya sebelum merantau kuliah ke Medan.
”May...”kudengar suara Mamak bergetar
”Kemarin Bibik Tua* datang lagi...”Mamak seperti tak sanggup meneruskan kalimatnya.
Aku menghela napas. Rupanya masalah ini belum terselesaikan juga setelah perdebatan tempo hari.
”Apa lagi katanya? Masih maksain juga?”
Mamak berhenti menggoyang-goyang tembakau di bibir. Tembakau itu kini bertumpu di jarinya. Kurasakan ada air yang jatuh ke pipiku. Kupejamkan mata menahan sakit untuk kesekian kalinya.
”Maaaak...” Aku menelungkupkan kepala, tercium wangi sarung yang bercampur dengan bau sirih dan minyak urut yang selalu dipakai sebelum tidur.
”Mamak nggak ngerti lah May, apa mau mereka itu. Waktu Bapak meninggal mereka bilang itu salah Mamak. padahal waktu Kau lahir nggak ada pun ditengok mereka Kau. Nggak ada satu butir beraspun yang mereka kasih buat membesarkanmu. Sekarang setelah dewasa, seenaknya saja mereka mau menjodohkanmu. Mereka pikir anak mereka sudah bagus kali! Karena kita nggak mau, Mamak pula yang disalahkan, katanya Mamak ini nggak becus membesarkan anak, nggak becus mendidik....”
Aku tak sanggup lagi mendengar kata-kata selanjutnya. Kepalaku makin kususupkan ke pangkuannya. Kucium wangi rahim yang mengandungku sembilan bulan. Rasanya ingin lelap lagi di sana, meringkuk di sudutnya yang paling gelap. Mungkin dengan begitu tak perlu kulihat perempuan ini menangis.
”Salahin lah Mamak nak...” katanya menguap-usap punggungku
Aku diam, tapi tahu apa yang harus kulakukan.
***
Keesokan paginya aku bersiap-siap untuk Pesta wisuda di rumah Unek. Peristiwa semalam kusimpan rapat-rapat. Seperti biasa tak akan ada yang tahu masalahku. Aku bernyanyi-nyanyi kecil sambil menyisir rambut, mengenakan baju, memakai bedak. Kukuncir rambut seperti biasa, memperlihatkan lesung pipi dan wajah yang tembem. Mamak sedang duduk di tikar, memperhatikanku sambil minum teh manis dan makan roti tawar.
”Mak, suapin...”kataku sambil mengancingkan kancing bajuku yang terakhir. Mamak menyuap sambil tersenyum, Aku tak berani memandangnya lama-lama. Luka itu pasti semakin jelas kelihatan. Terakhir kusemprotkan parfum, dan mengambil tas.
”Mak, Aku pergi dulu ya ke tempat Unek. Ada ikan asin di belakang, Mamak masak saja, kalau nggak nanti beli di warung depan, murah kok!
Mamak mengangguk.
”Aku pergi ya Mak!” Aku menyorongkan kaki ke sandal dan melesat dengan cepat.
Sampai di rumah Unek, teman-teman sudah ngumpul. Anita mengulek cabe. Risma memotong-motong daging ayam. Unek membersihkan panggangan.
”Eh Amay si tuan putri sudah datang, ambikan sirup woy, capek bener kayanya dia. Tolong dikipasin Ris. Jangan lupa ambilin bantal”
”Akh ngejek banget loch, baru juga terlambat sebentar”
”Apa Amay mau nonton tv? Ta tolong nyalakan tv...
”Matamu lah Nek” Aku tertawa keras-keras sambil melempar tasku ke kepala Unek. Brengsek manusia satu ini.
Aku melipat celana dan ikut nimbrung bersama teman-temanku. Setidaknya besok atau lusa akan kuingat bahwa Aku pernah tertawa.
***
Nanti sore kami akan pulang ke kampung. Pernikahanku akan diatur dalam minggu-minggu ini. Berulang kali Mamak mengingatkan bahwa Dia tak rela dengan pernikahan ini. Tapi Aku tak ingin lagi melihatnya menangis. Mereka harus tahu ini Amay, anak yang berbakti, tahu balas budi. Aku ingin setelah pernikahan ini tak ada yang membuatnya tersinggung, apalagi melecehkannya. Tapi sebelum semua itu ada seseorang yang harus kutemui. Seseorang di lapangan Merdeka kota Medan.
Aku tak boleh terlihat sedih. Aku ingin mempersembahkan senyum yang paling manis. Karena mungkin ini pertama dan terakhir. Tak sampai sepuluh menit sudah kudengar langkah kakinya. Dadaku berdegup. Laki-laki yang kunanti selama dua tahun itu mendekat. Mulutku belum sempat mengucapkan sepatahkatapun ketika tubuhnya mendekapku erat. Hangat sekali. Aku tak tahu berapa lama Win mendekapku.
Ketika tersadar dia hanya tersenyum malu-malu, manis sekali.
”May...”
”Ya”
”Kenapa baru sekarang aku berani berterus terang?”
Aku tertawa geli, lucu sekali pertanyaanya.
”Kau tahu kenapa Aku senang minum es lama-lama di kantin?”
Aku menggeleng.
”Karena dari situ Aku bisa melihatmu diam-diam melirikku dari ruang kelasmu. Aku menutup wajahku, malu sekali. Ia meraih tanganku dan dilekatkannya diantara bibir dan hidung, dicumnya lembut.
”May, aku boleh meletakkan kepalaku dipangkuanmu?”
Aku mengangguk cepat. Aku meletakkan tanganku di pipinya dan dibenamkannya kepalanya di lipatan lemak diperutku. Seperti bayi.
”Perutmu ndut May...”
”Biarin!”
***
Perempuan itu menghela napas. Ditatapnya perapian dengan mata dingin, tak ada sesal di wajahnya ketika membuka pintu ceret dan melihat airnya tinggal separoh. Diraihnya serbet dengan pelan lalu menuang airnya ke gelas hingga luber. Ketika melihat airnya bening baru Ia tersadar kalau kopi dan gula belum dituang. Diraihnya toples gula dan kopi dengan sekenanya, lalu menyendok dengan kasar sehingga isinya bertaburan di atas meja. Tangannya mengaduk kopi tapi matanya menatap bolu pandan yang berjamur. Oleh-oleh terakhir Amay sebelum menikah dan pergi jauh, lalu kembali dengan usus terburai dan leher hampir putus. Mengingat itu kakinya gemetar lagi, bibirnya pucat. Ia terduduk di lantai bersandar pada kaki meja, memukul dada, mengutuki diri sendiri. Jika Ia tak menginzinkan Amay menikah lantas pergi jauh, tentu perampok itu takkan menghabisi nyawa anak tunggalnya.
Ia menarik napas panjang lalu menempelkan dagu di kedua lututnya yang ditutupi sarung berbau sirih dan minyak pijat. Ia ingin menangis tapi tak bisa lagi. Masih terang di benaknya kejadian yang sangat menyenangkan sebulan yang lalu, masih diingatnya memandang mata anak perempuan yang kerap di peluknya di tempat tidur.
“Mak peluknya jangan kuat-kuat, Mamak kan bau sirih!”kata anaknya tertawa tapi sambil menciumi baju wanita itu yang kadang berhari-hari tak dicuci
“eh....eh.....eh, jelek-jelek gini kan Mamakmu! cplok....”dipukulnya bokong anaknya
Lalu tawa mereka akan menempel di kasur, bantal, dan selimut menggantikan aroma sirih dan tembakau serta minyak urut yang menimbulkan bercak kuning.
Wanita itu tetap bersandar di kaki meja sampai asap dari perapian membubung ke langit-langit membawa rindunya ke tiang-tiang penyangga rumah, ke jendela, lalu hilang tak berbekas.
Lampung, April - Mei

KISAH INI CUKUP INDAH.COBALAH UNTUK TIDAK MENANGIS!!

by Abdi Suranta Sinulingga on Friday, April 16, 2010 at 11:53pm
(Situasi di rumah sakit)

Bu Sally segera bangun ketika melihat dokter bedah
keluar dari kamar operasi.
Dia bertanya dengan penuh harapan: Bagaimana
anakku? Apakah dia dapat disembuhkan? Kapan saya boleh menemuinya?

Dokter bedah menjawab, "Saya sudah berusaha
sebaik mungkin, tapi sayangnya anak ibu tidak
tertolong"

Bu Sally bertanya dengan hati remuk, "Mengapa anakku
yang tidak berdosa bisa terkena kanker? "
Apa Tuhan sudah tidak peduli lagi? Di mana Engkau Tuhan
ketika anak laki-lakiku membutuhkanMu ?

Dokter bedah bertanya, "Apa Ibu ingin bersama
dengan anak ibu selama beberapa waktu? Perawat akan keluar untuk
beberapa menit sebelum jenazahnya dibawa ke universitas. "
Bu Sally meminta perawat tinggal bersamanya saat dia akan
mengucapkan selamat jalan kepada anak lelakinya.

Dengan penuh kasih dia mengusap rambut anaknya
yang hitam itu. "Apa ibu ingin menyimpan sedikit rambutnya sebagai
kenangan?" perawat itu bertanya.. Bu Sally mengangguk.. Perawat memotong
sedikit rambut dan menaruhnya di dalam kantung plastik untuk disimpan.

Ibu Sally berkata, Jimmy anakku ingin mendonorkan
tubuhnya untuk diteliti di Universitas.
Dia mengatakan mungkin dengan cara ini dia dapat
menolong orang lain yang memerlukan.
"Awalnya saya tidak membolehkan
tapi Jimmy menjawab, 'Ma, saya kan sudah tidak membutuhkan tubuh
ini setelah mati nanti. Mungkin tubuhku dapat membantu anak
lain untuk bisa hidup lebih lama dengan ibunya... "

Bu Sally terus bercerita,
"Anakku itu memiliki hati emas. Jimmy selalu memikirkan orang lain. Selalu
ingin membantu orang lain selama dia bisa melakukannya. . "

Bu Sally meninggalkan rumah sakit setelah menghabiskan
waktunya selama enam bulan di sana untuk merawat Jimmy..
Dia membawa kantung yang berisi barang-barang anaknya.
Perjalanan pulang sungguh sulit baginya. Lebih sulit
lagi ketika dia memasuki rumah yang terasa kosong.
Barang-barang Jimmy ditaruhnya bersama kantung plastik yang berisi
segenggam rambut itu di dalam kamar anak lelakinya. Dia
meletakkan mobil mainan dan barang-barang milik
pribadi Jimmy, anaknya, di tempat Jimmy biasa menyimpan
barang-barang itu.

Kemu dian dibaringkan dirinya di tempat tidur. Dengan
membenamkan wajahnya pada bantal, dia menangis hingga
tertidur. Di sekitar tengah malam, bu Sally terjaga. Di samping
bantalnya terdapat sehelai suratyang terlipat.

Surat itu berbunyi: "Mama tercinta, Saya tahu mama akan kehilangan saya; tetapi saya akan selalu mengingatmu ma dan tidak akan berhenti mencintaimu walaupun saya sudah tidak bisa mengatakan 'Aku sayang mama'. Saya selalu mencintaimu bahkan semakin hari akan semakin sayang padamu ma.. Sampai suatu saat kita akan bertemu lagi. Sebelum saat itu tiba, jika mama mau mengadopsi anak lelaki agar tidak kesepian, bagiku tidak apa-apa ma.. Dia boleh tidur di kamarku dan bermain dengan mainanku.Tetapi jika mama memungut anak perempuan, mungkin dia tidak melakukan hal-hal yang dilakukan oleh kami, anak lelaki. Mama harus membelikannya boneka dan barang-barang yang diperlukan oleh anak perempuan. Jangan sedih karena memikirkan aku ma.Tempat aku berada sekarang begitu indah.Kakek dan nenek sudah menemuiku begitu aku sampai di sana dan mereka menunjukkan tempat-tempat yang indah.Tapi perlu waktu lama untuk melihat segalanya disana...Malaikat itu sangat pendiam dan tampak dingin.Tapi saya senang melihatnya terbang. Dan apa mama tahu apa yang kulihat?Yesus tidak terlihat seperti gambar-gambar yang dilukis manusia. Tapi, ketika aku melihat-Nya, aku yakin Dia adalah Yesus......
Yesus sendiri mengajakku menemui Allah Bapa! Tebak ma apa yang terjadi? Aku boleh duduk di pangkuan Bapa dan berbicara dengan-Nya seolah-olah aku ini orang yang sangat penting.Aku menceritakan kepada Bapa bahwa aku ingin menulis suratkepada mama untuk mengucapkan selamat tinggal dan kata-kataku yang lain.Namun aku sadar bahwa hal ini pasti tidak diperbolehkan Nya. Tapi mama tahu, Allah sendiri memberikan sehelai kertas dan pensil-Nya untuk menulis surat ini kepada mama tersayang. Saya pikir malaikat Gabriel akan mengirimkan suratini kepadamu ma.Allah mengatakan akan menjawab pertanyaan mama ketika mama bertanya 'Di mana Allah pada saat aku membutuhkan- Nya?'Allah mengatakan Dia berada bersama diriku seperti halnya ketika putera-Nya Yesus disalib. Dia ada di sana ma, dan dia selalu berada bersama semua anak. Ngomong-ngomong, tidak ada orang yang dapat membaca apa yang aku tulis selain mama sendiri. Bagi orang lain, surat ini hanya merupakan sehelai kertas kosong. Luar biasa kan ma? Sekarang saya harus mengembalikan pensil Bapa yang aku pinjam.Bapa memerlukan pensil ini untuk menuliskan nama-nama dalam BukuKehidupan.Malam ini aku akan makan bersama dengan Yesus dalam perjamuan-Nya. . Aku yakin makanannya akan lezat sekali. Oh, aku hampir lupa memberitahukanmu ma. Aku sudah tidak kesakitan lagi. Penyakit kanker itu sudah hilang. Aku senang karena aku tidak tahan merasakan sakit itu dan Bapa juga tidak tahan melihat aku kesakitan. Itulah sebabnya mengapa Dia mengirim Malaikat Pembebas untuk menjemputku. Malaikat itu mengatakan bahwa diriku merupakan kiriman istimewa! Bagaimana ma?



Negara Terkaya Di Dunia Yang Luput Dari Perhatian Dunia

by Ferwin Prima Simatupang on Monday, August 30, 2010 at 5:38pm
Baca dulu, sumpah nangis, berlinang air mata !!!

Banyak sebenarnya yang tidak tahu dimanakah negara terkaya di planet bumi ini, ada yang mengatakan Amerika, ada juga yang mengatakan negera-negara di timur tengah. tidak salah sebenarnya, contohnya amerika. negara super power itu memiliki tingkat kemajuan teknologi yang hanya bisa disaingi segelintir negara, contoh lain lagi adalah negara-negara di timur tengah.Rata-rata negara yang tertutup gurun pasir dan cuaca yang menyengat itu mengandung jutaan barrel minyak yang siap untuk diolah. tapi itu semua belum cukup untuk menyamai negara yang satu ini. bahkan Amerika, Negara-negara timur tengah serta Uni Eropa-pun tak mampu menyamainya.dan inilah negara terkaya di planet bumi yang luput dari perhatian warga bumi lainya. warga negara ini pastilah bangga jika mereka tahu. tapi sayangnya mereka tidak sadar "berdiri di atas berlian" langsung saja kita lihat profil negaranya.
Wooww... Apa yang terjadi? apakah penulis (saya) salah? tapi dengan tegas saya nyatakan bahwa negara itulah sebagai negara terkaya di dunia. tapi bukankah negara itu sedang dalam kondisi terpuruk? hutang dimana-mana, kemiskinan, korupsi yang meraja lela, kondisi moral bangsa yang kian menurun serta masalah-masalah lain yang sedang menyelimuti negara itu.baiklah mari kita urai semuanya satu persatu sehingga kita bisa melihat kekayaan negara ini sesungguhnya.

1. Negara ini punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia. namanya PT Freeport.


pertambangan ini telah mengasilkan 7,3 JUTA ton tembaga dan 724,7 JUTA ton emas. saya (penulis= suranegara) mencoba meng-Uangkan jumlah tersebut dengan harga per gram emas sekarang, saya anggap Rp. 300.000. dikali 724,7 JUTA ton emas/ 724.700.000.000.000 Gram dikali Rp 300.000. = Rp.217.410.000.000.000.000.000 Rupiah!!!!! ada yang bisa bantu saya cara baca nilai tersebut? itu hanya emas belum lagi tembaga serta bahan mineral lain-nya.lalu siapa yang mengelola pertambangan ini? bukan negara ini tapi AMERIKA! prosentasenya adalah 1% untuk negara pemilik tanah dan 99% untuk amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana. bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM! bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan disana. belum jelas jumlah kandungan uranium yang ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandungan uranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik Nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium disana. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini. Mereka ini tidak lebih baik daripada seekor lintah!
2. Negara ini punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA! tepatnya di Blok Natuna

Berapa kandungan gas di blok natuna? Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202 TRILIUN kaki kubik!! dan masih banyak Blok-Blok penghasil tambang dan minyak seperti Blok Cepu dll. DIKELOLA SIAPA? EXXON MOBIL! dibantu sama Pertamina.

3. Negara ini punya Hutan Tropis terbesar di dunia. hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasmanutfah terlengkap di dunia.
Letaknya di pulau sumatra, kalimantan dan sulawesi.sebenarnya jika negara ini menginginkan kiamat sangat mudah saja buatmereka. tebang saja semua pohon di hutan itu makan bumi pasti kiamat.karena bumi ini sangat tergantung sekali dengan hutan tropis ini untukmenjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan amazon tak cukup kuatuntuk menyeimbangkan iklim bumi. dan sekarang mereka sedikit demi sedikitelah mengkancurkanya hanya untuk segelintir orang yang punya uanguntuk perkebunan dan lapangan Golf. sungguh sangat ironis sekali.
4. Negara ini punya Lautan terluas di dunia. dikelilingi dua samudra, yaitu Pasific dan Hindia hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain.

Saking kaya-nya laut negara ini sampai-sampai negara lain pun ikut memanen ikan di lautan negara ini.

5. Negara ini punya jumlah penduduk terbesar ke 4 didunia.

Bengan jumlah penduduk segitu harusnya banyak orang-orang pintar yang telah dihasilkan negara ini, tapi pemerintah menelantarkan mereka-mereka. sebagai sifat manusia yang ingin bertahan hidup tentu saja mereka ingin di hargai. jalan lainya adalah keluar dari negara ini dan memilih membela negara lain yang bisa menganggap mereka dengan nilai yang pantas.
6. Negara ini memiliki tanah yang sangat subur. karena memiliki banyak gunung berapi yang aktif menjadikan tanah di negara ini sangat subur terlebih lagi negara ini dilintasi garis katulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari dan hujan
Jika dibandingkan dengan negara-negara timur tengah yang memiliki minyak yang sangat melimpah negara ini tentu saja jauh lebih kaya. coba kita semua bayangkan karena hasil mineral itu tak bisa diperbaharui dengan cepat. dan ketika seluruh minyak mereka telah habis maka mereka akan menjadi negara yang miskin karena mereka tidak memiliki tanah sesubur negara ini yang bisa ditanami apapun juga. bahkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman.
7. Negara ini punya pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya. dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui di negara ini.

Negara ini sangat amat kaya sekali, tak ada bangsa atau negara lain sekayaINDONESIA! tapi apa yang terjadi?
dialah INDONESIA!
untuk EXXON MOBIL OIL, FREEPORT, SHELL, PETRONAS dan semua PEJABAT NEGARA yang menjual kekayaan Bangsa untuk keuntungan negara asing, diucapkan TERIMA KASIH.
Sebuah cerita mungkin akan bisa menggambarkan indonesia saat ini silahkan disimak.

Judulnya Ketika Tuhan Menciptakan IndonesiaSuatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan- Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?" "Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang".Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang.Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Portugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar.Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah itu Tuhan?" "O, itu," kata Tuhan, "itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi. Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan. Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai seni."Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Lalu dimana letak keseimbangannya? "Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "Wait, until you see the idiots I put in the government." (tunggu sampai Saya menaruh 'idiot2′ di pemerintahannya)